Rabu, 14 Juni 2017

Bapak

Bapak
Kami tidak pernah melihatmu menangis
Kami tidak pernah melihat bagaimana keringatmu menetes mapun bercucuran karena berjuang
Wajahmu hanya selalu memberi ketenangan dan memancarkan kesejukan dengan senyuman
Tapi entah kenapa itu memberi makna yang dalam pada harapan kami
Ada luka yang bahagia yang berusaha mengeratkan mata kecil kami yang bergantung padamu ayah

Pa'..
Ada sesak di dada ini ketika tau hatimu kecewa karena kami
Tapi ayah dengan mudahnya menerima dan memaafkan
Seakan itu adalah salahmu.. padahal kami bebanmu

Taukah Bapak
Saat menuliskan keagunganmu ini.. Hati  dan linangan air mataku mengalir bergetar..
sepertinya tanganku tak sanggup menulis menguraikan semua sabarmu..

Pa'..
Kau selalu bangga pada kami
bahkan walau kami belum memberi apa-apa padamu bapak






Tidak ada komentar:

Posting Komentar