Back to topic, kemampuan akademis yang mutlak harus dimiliki oleh seorang electrical engineer di dunia EPC adalah sebagai berikut:
1. Pemahaman tentang electrical devices/equipment
Peralatan electrical yang saya maksud disini adalah generator, transformer, switchgear, substation, power cable, electrical motor dan relay.
2. Pemahaman tentang electrical system
System 3 phasa adalah hal mutlak yang harus benar-benar dipahami, lengkap dengan semua kondisi, kondisi seimbang (balance), kondisi tidak seimbang (unbalance), kondisi gangguan (fault condition) baik symmetrical maupun assymetrical.
3. Kemampuan design
Untuk kemampuan design ini tidak hanya pemahaman saja, tetapi termasuk perhitungan (calculation) dan setiap design harus mengacu kepada standar-standar yang ada. Standar yang umum dipakai saat ini adalah PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) yang berlaku sebagai standar baku yang dipakai di Indonesia, dikeluarkan oleh PLN. Stadard lainnya adalah standar diakui dalam lingkup International, seperti IEC (International Electrotechnic Comission), IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineer), NEC (National Electrical Code), NEMA (National Electrical Manufacturer Association) and NFPA (National Fire Protection Association). Calculation dan design yang biasanya dikerjakan oleh electrical engineer adalah:
· Generator capacity design
· Transformer capacity design
· Load schedule
· Cable sizing yang terkait dengan voltage drop
· Lightning protection design
· Lighting design
· Relay coordination
· Circuit breaker calculation
· Short circuit calculation
4. Kemampuan membaca Single Line Diagram (SLD)
Interprestasi dari design yang telah dilakukan adalah single line diagram, pada single line diagram ini akan terlihat hubungan dari semua peralatan yang ada pada system dan peralatan apa saja yang ada pada system.Single line diagram adalah gambaran system yang telah kita rancang dalam bentuk satu garis yang sebenarnya adalah perwakilan dari system 3 phasa. Dalam single line diagram ini, semua peralatan yang ada pada system ditampilkan dalam bentuk electrical symbol. Sekali lagi saya tekankan, dalam penulisan symbolini sudah ada aturannya. Jadi sudah ada symbol baku untuk semua peralatan yang akan kita tampilkan dalamsingle line diagram ini.
5. Kemapuan pengunaan software
Pada zaman digital ini, kemampuan software tidak hanya harus dikuasai oleh engineer-engineer yang bekerja dibidang IT. Software adalah tools yang biasa digunakan untuk mempermudah pekerjaan, jadi sudah pasti untuk engineer-engineer (electrical engineer, mechanical engineer, piping engineer, process engineer, instrument engineer and civil engineer) kemampuan menggunakan software ini akan sangat menjadi nilai lebih. Untuk electrical engineer sendiri, kemampuan software yang harus dikuasai adalah ETAP, AutoCad dan Excel. Berikut ini sedikit jabaran mengenai masing-masing software tersebut:
· ETAP
Semua electrical pasti sudah kenal dengan software yang satu ini. Ya, Etap sering digunakan untuk memodelkan system yang sudah kita rancang dan setelah dimodelkan, bisa dilakukan input data untuk masing-masing rating pada peralatan yang ada pada system. Setelah semua rating dimasukkan, bisa dilakukan simulasi. Minimal, untuk junior electrical engineer harus bisa melakukan simulasi load flow danshort circuit analyze.
· AutoCad
AutoCad adalah software yang biasa digunakan untuk drawing, electrical engineer juga harus bisa menggunakan software ini untuk men-design single line diagram dari system yang dirancangnya.
· MS Excel
Untuk yang bertanya kenapa MS Excel juga diperlukan oleh electrical engineer, berikut ini pemaparannya. Sebagai electrical engineer, pasti tidak akan jauh dari yang namanya “calculation”. Untuk perhitungan dengan data yang masih sedikit, mungkin bisa dilakukan secara manual, tetapi untuk perhitungan dengan data yang bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan (Cable schedule, Load List dan Lighting), kita harus menggunakan software untuk hal ini. Disini lah MS Excel digunakan.